WELLCOM TO BLOG PSIK 3.2 UNIK

Kamis, 11 Oktober 2012

Benarkah ibu hamil dan ibu menyusui tidak boleh makan sembarangan???????????



Di zaman yang serba canggih dan modern ini, di daerah tertentu masih banyak yang nilai budaya melekat erat di kehidupan bermasyarakatnya. Sebenarnya saat ini merupakan nilai plus tersendiri bila budaya leluruh masih tertaman kuat oleh para penerus-penerusnya. Akan tetapi, budaya yang bernilai baiklah yang pantas untuk dilestarikan. Nilai budaya yang kurang baik sebaiknya diganti dengan yang lebih bernilai positif.
 Salah satu akar masalah masih tingginya (AKI) angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKB) di daerah tertentu adalah budaya di daerah tersebut yang kurang mendukung kesehatan ibu hamil dan anak yang dilahirkannya. Padahal ibu hamil dan bayi merupakan kondisi yang rentan. Seperti Ibu hamil, apabila zat gizinya kurang diperhatikan banyak resiko yang terjadi, seperti pendarahan ketika hamil, keguguran, lahir premature, dan lain-lain.


Pantangan makan yang seperti apa sih yang masih dilarang di masyarakat tertentu, dan benarkan hal tersebut ditinjau dari sudut pandang kesehatan?? Simak seputar mitos-mitos tersebut :
  • - Saat hamil dilarang makan jantung pisang,
      karena akan menyebabkan anaknya semakin tumbuh besar tubuhnya makin mengecil. Hal ini diibaratkan seperti jantung pisang yang gemuk dan lama-kelamaan ketika berubah menjadi pisang bentuknya menjadi kecil.
Faktanya : Besar kecilnya seorang anak bukan gara-gara makan jantung pisang tapi banyak faktor. Salah satunya asupan nutrisi. Asupan yang kurang dapat menyebabkan gizi buruk, sedangkan asupan yang berlebih dapat menyebabkan gizi lebih. Selain itu penyakit infeksi seperti diare dan ISPA dapat menurunkan berat badan bayi dan balita.
  • - Setelah melahirkan dilarang makan ikan kolam,
      karena dapat menyebabkan gatal-gatal
Faktanya : Ikan mempunyai zat gizi yang komplit. Ikan adalah salah satu sumber protein tinggi. Dan, ibu hamil dan menyusui memerlukan tambahan protein sebesar 17 gr per hari untuk produksi ASI. Tidak dibenarkan ikan menyebabkan gatal-gatal sehingga dilarang, kecuali bagi ibu yang alergi pada ikan yang akan gatal-gatal kalau dimakan.
  • - Tidak boleh minum air banyak-banyak
      karena dapat menyebabkan luka bekas melahirkan lama keringnya.
Faktanya : Air salah satunya sebagai zat pelarut dan pengatur suhu. Pada saat panas tubuh akan memerlukan air lebih banyak karena banyak air yang hilang melalui keringat. Konsumsi air yang cukup sangat diperlukan tubuh, karena bila kekurangan akan menyebabkan dehidrasi. Konsumsi air yang banyak tidak ada hubungannya dengan lama keringnya luka.
  • - Makan nanas dapat menyebabkan keguguran
Faktanya : Di dalam buah nanas memang terdapat enzim bromelain yang diduga mengganggu perut dan melembutkan jaringan ikat yang terdapat pada rahim. Enzim inilah yang diduga dapat menyebabkan keguguran. Namun, konsumsi nanas yang tidak berlebih sebenarnya tidak bermasalah bagi kandungan, kecuali bila anda mengkonsumsi nanas satu truk.
  • - Makan es dapat menyebabkan bayi besar
Air es atau air biasa tidak mengandung kalori. Akan tetapi bila es sirup yang manis dapat meningkatkan pertambahan berat badan bayi karena sirup tersebut mengandung glukosa. Jadi bukan air es yang menyebabkan bayi besar tapi kandungan pemanis atau gula (glukosa).
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar