Di zaman yang serba canggih dan modern ini, di daerah tertentu masih banyak
yang nilai budaya melekat erat di kehidupan bermasyarakatnya. Sebenarnya saat
ini merupakan nilai plus tersendiri bila budaya leluruh masih tertaman
kuat oleh para penerus-penerusnya. Akan tetapi, budaya yang bernilai baiklah
yang pantas untuk dilestarikan. Nilai budaya yang kurang baik sebaiknya diganti
dengan yang lebih bernilai positif.
Salah satu akar masalah masih tingginya (AKI) angka kematian ibu dan angka
kematian bayi (AKB) di daerah tertentu adalah budaya di daerah tersebut yang
kurang mendukung kesehatan ibu hamil dan anak yang dilahirkannya. Padahal ibu
hamil dan bayi merupakan kondisi yang rentan. Seperti Ibu hamil, apabila zat
gizinya kurang diperhatikan banyak resiko yang terjadi, seperti pendarahan
ketika hamil, keguguran, lahir premature, dan lain-lain.
Pantangan makan yang seperti apa sih yang masih dilarang di masyarakat
tertentu, dan benarkan hal tersebut ditinjau dari sudut pandang kesehatan??
Simak seputar mitos-mitos tersebut :
- - Saat hamil dilarang makan jantung pisang,
karena akan menyebabkan anaknya semakin tumbuh
besar tubuhnya makin mengecil. Hal ini diibaratkan seperti jantung pisang yang
gemuk dan lama-kelamaan ketika berubah menjadi pisang bentuknya menjadi kecil.
Faktanya : Besar kecilnya
seorang anak bukan gara-gara makan jantung pisang tapi banyak faktor. Salah
satunya asupan nutrisi. Asupan yang kurang dapat menyebabkan gizi buruk,
sedangkan asupan yang berlebih dapat menyebabkan gizi lebih. Selain itu
penyakit infeksi seperti diare dan ISPA dapat menurunkan berat badan bayi dan
balita.
- - Setelah melahirkan dilarang makan ikan kolam,
karena dapat menyebabkan gatal-gatal
Faktanya : Ikan mempunyai zat
gizi yang komplit. Ikan adalah salah satu sumber protein tinggi. Dan, ibu hamil
dan menyusui memerlukan tambahan protein sebesar 17 gr per hari untuk produksi
ASI. Tidak dibenarkan ikan menyebabkan gatal-gatal sehingga dilarang, kecuali
bagi ibu yang alergi pada ikan yang akan gatal-gatal kalau dimakan.
- - Tidak boleh minum air banyak-banyak
karena dapat menyebabkan luka bekas
melahirkan lama keringnya.
Faktanya : Air salah satunya
sebagai zat pelarut dan pengatur suhu. Pada saat panas tubuh akan memerlukan
air lebih banyak karena banyak air yang hilang melalui keringat. Konsumsi air
yang cukup sangat diperlukan tubuh, karena bila kekurangan akan menyebabkan
dehidrasi. Konsumsi air yang banyak tidak ada hubungannya dengan lama keringnya
luka.
- - Makan nanas dapat menyebabkan keguguran
Faktanya : Di dalam buah nanas
memang terdapat enzim bromelain yang diduga mengganggu perut dan melembutkan
jaringan ikat yang terdapat pada rahim. Enzim inilah yang diduga dapat
menyebabkan keguguran. Namun, konsumsi nanas yang tidak berlebih sebenarnya
tidak bermasalah bagi kandungan, kecuali bila anda mengkonsumsi nanas satu
truk.
- - Makan es dapat menyebabkan bayi besar
Air es atau air biasa tidak
mengandung kalori. Akan tetapi bila es sirup yang manis dapat meningkatkan
pertambahan berat badan bayi karena sirup tersebut mengandung glukosa. Jadi
bukan air es yang menyebabkan bayi besar tapi kandungan pemanis atau gula
(glukosa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar